Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

    Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

    Kediri – Kabar gembira bagi warga Kediri Raya. Setelah ditunggu-tunggu, memasuki musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bandara Internasional Dhoho Kediri akhirnya mulai beroperasi. 

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024) dengan penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho, ” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan. 

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi, ” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Disisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya. 

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri, ” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui. 

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui. 

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

    "Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru, " terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. (adv/PKP) 

    kediri
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Kasus Laka Bus Harapan Jaya 1 Meninggal...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Penumpang Mudik Lebaran Aman Dishub...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Peringati Hari Juang TNI AD Ke-79 dan HUT Kodam V/Brawijaya Ke-76,  Brigif 16 Wira Yudha Gelar Bakti Sosial
    Mas Dhito Terjunkan Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Warga Desa Manggis Ngancar
    Mas Dhito Berhasil Pulangkan Belasan Arca ke Museum Kabupaten Kediri
    Kajati Jatim Mia Amiati Gelar Press Release Capaian Kinerja Kejati Jatim Tahun 2024
    Kajati Jatim Buka Rakerda Kejaksaan Tinggi Jatim Tahun 2024 di SLG Kab Kediri

    Ikuti Kami